BURUNG HOODED PITOHUI “Cantik Nan Berbahaya”
Burung merupakan spesies yang disenangi oleh sebagian orang karena bentuk, suara dan bulunya yang menarik. Ketika kita bertemu dengan burung yang indah, pastilah kita ingin menyentuhya. Namun, beda halnya dengan burung Hooded Pitohui. Burung ini indah dengan warna bulu yang menarik, namun ketika kita melihatnya, lebih baik kita menjauh dan jangan menyentuhnya.
Yaaa. Burung Hooded Pitohui adalah satu-satunya burung beracun di dunia. Burung endemik Papua ini mempunyai warna ungu di dada dan punggunnya. Kita tahu, bahwa pada dasarnya burung tidak bisa memproduksi racun. Burung Hooded Pitohui merupakan omnivora dan mendapatkan racun dari makanan yang ia makan, yaitu beberapa kumbang yang mengandung batrachotoxin (racun pada katak panah beracun). Warnanya yang indah merupakan kamuflase pertahanannya. Ketika pemangsa datang dan menghampiri ia, warna bulunya yang mencolok akan memberitahukan pemangsa bahwa terdapat racun di dalam dirinya.
Ketika kita memegang burung yang indah ini, maka tangan kita akan terkena racun yang ditandai dengan munculnya kesemutan, mati rasa, kulit terbakar dan bersin-bersin. Masyrakat Papua Nugini menyebut burung indah ini dengan sebutan “Burung Sampah”. Dikatakan begitu karena burung ini tidak dapat dimakan dan tidak dapat dijadikan mata pencaharian. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa dalam menjaga telurnya, burung ini akan menggosokkan bulunya yang bersifat racun ke telur mereka agar pemangsa tidak dapat mendekat.
