Burung Unta "Mata Lebih Besar dari Otak"
Burung unta, si pelari cepat namun tidak bisa terbang. Sebutan itulah yang sering dipakai oleh orang untuk menyebut burung unta. Burung unta atau Struthio camelus merupakan burung omnivora terbesar di dunia yang dapat berlari dengan kecepatan 80 km/jam. Burung unta menggunakan sayap yang ada untuk melawan musuhnya. Ia akan mengepakkan sayapnya untuk dapat menakuti musuh yang menghadangya.
Burung yang berasal dari sabana dan bagian gurun Afrika utara ini memiliki leher dan tungkai yang panjang dengan ketinggian sekitar 2,5 meter. Burung unta merupaka burung berdarah panas yang apabila berhadapan dengan musuh, ia akan merendahkan kepalanya seakan ingin bertarung. Burung ini akan menggunakan kekuatan kakinya untuk dapat mengusir musuhnya.
Keunikan dari burung ini adalah otaknya yang kecil daripada mata. Mata burung unta mempunyai ukuran yang lebih besar dibandingkan otaknya. Ukuran mata burung unta lebih besar daripada mata gajah. Dapat dilihat bahwa betapa kecilnya otak si burung unta. Walaupun begitu, otak burung unta dapat bekerja secara maksimal untuk mencari dan menangkap mangsanya. Kekuatan otak itu juga dibantu dengan kekuatan matanya yang besar, sehingga burung unta dapat mengenali pergerakan mangsa dan musuhnya pada jarak yang sangat jauh.
Burung unta memiliki jiwa sosial yang tinggi. Burung unta betina akan membagiakan sarangnya kepada burun unta betina lain untuk dapat bertelur dan dierami bersama. Kita tau sendiri bahwa telur burung unta merupakan telur terbesar pada spesies burung. Burung ini juga sering digunakan orang sebagai akseori maupun hiasan yang dapat berasal dari bulu, cangkang telur, daging dan kulitnya.
